Selasa, 19 Agustus 2014

LIHAT SEGALANYA LEBIH DEKAT, AGAR KAU MENGERTI



Manusia adalah makhluk yang selalu dihadapkan pada kenyataan hidup, baik kehidupan di dunia maupun kehidupan akhirat. Manusia berimajinasi mengenai kehidupan selanjutnya, mengenai surga dan neraka. Beberapa orang mengatakan hal yang paling jauh adalah masa lalu, tapi bagi saya imajinasi juga jauh, ketika kita tidak mampu mewujudkan. Surga dan neraka adalah tempat yang kita imajinasikan dengan segala bentuk gambaran, tanpa mampu kita sentuh.
Sebagai manusia awam, saya pun turut larut dalam imajinasi demikian, hingga suatu saat saya membaca tweet tentang dakwah, bahwa surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kemudahan, tempat yang disediakan oleh Tuhan bagi manusia-manusia yang senantiasa bersyukur. Jika benar demikian, maka sesungguhnya surga sangat dekat dengan kita. Surga “tidak hanya” tempat yang dapat kita capai setelah meninggal, tapi juga “semua tempat” dimana kita berpijak. Surga selalu kita bawa kemanapun kita melangkah. Saya tidak menyalahkan ajaran agama mengenai keberadaan surga dan neraka setelah kita meninggal, bahkan saya pun mengimani hal tersebut. Disini saya hanya mengajak pembaca sekalian untuk melihat lebih dekat, agar mengerti, agar mampu menikmati, dan merasakan kenyamanan surga yang juga disediakan Tuhan untuk kita yang masih hidup di dunia.
Contoh mengenai penjelasan surga yang dekat dengan kita adalah tubuh kita sendiri. Kita memiliki mata, yang kita gunakan untuk melihat dunia. Melihat terang dan redupnya cahaya, membedakan cerah dan gelapnya warna, dan menerjemahkan berbagai macam bentuk. Berbagai hal dapat kita nikmati dengan pemberian Tuhan yang satu ini. Bayangkan jika kita tidak punya mata, atau punya mata tapi tidak dapat digunakan untuk melihat, gelap bukan?
Mereka yang tidak mampu melihat, tidak lantas menjadi tidak bersyukur, karena Tuhan juga memberikan kenikmatan-kenikmatan lain, seperti tangan, kaki, mulut, telinga, lidah, dan banyak hal lain yang tidak terhitung. Mengapa Tuhan selalu melebihkan disetiap kekurangan yang dititipkan kepada manusia? Karena Tuhan ingin semua manusia dapat menikmati surga di dunia. Lalu mengapa Tuhan selalu menciptakan manusia dengan kekurangan dan kelebihan? Dalam kesusahan dan kemudahan? Karena Tuhan ingin agar manusia dapat menimati surga disetiap keadaan.
Sadarkah kita bahwa setiap kali kita bersyukur akan segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan, kita merasa dimudahkan? Kita merasa nikmat? Disitulah kita dapat menyentuh surga, berpijak pada surga, dan merealisasikan apa yang kita bayangkan. Surga ada didalam hati setiap manusia yang senantiasa bersyukur. Bukankah semua yang dilihat lebih dekat akan membuat kita mengerti? Begitu juga dengan surga. Kita tak perlu meraba, karena meraba belum tentu tepat. Jika kita mampu menyentuh, maka sentuhlah!
Saya bukan ahli agama yang mampu berbicara mengenai hadist, dalil, atau hal-hal yang lebih mendalam mengenai agama. Saya hanya seorang muslim awam yang selalu ingin belajar tentang banyak hal, dimulai dari hal yang paling dekat, dari hal-hal yang dapat kita sentuh.
Sejak berpikir tentang surga yang ternyata sangat dekat dengan kita, saya mulai ingin menulis mengenai berbagai hal. Mengenai sesuatu yang kita punya dan perlu kita bagi kepada banyak orang. Karena saya percaya bahwa apapun yang kita bagi dan bermanfaat bagi orang lain, akan mendatangkan manfaat baik bagi diri kita sendiri.
Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang senantiasa bersyukur, sehingga dapat menikmati surga di dunia maupun di akhirat kelak, aamiin.

1 komentar:

  1. Best Casino Near Washington, D.C. | Mapyro
    Find the best casino 김포 출장안마 near Washington, D.C. on 충주 출장샵 Mapyro. 광주 출장안마 The cheapest and 아산 출장안마 quickest way to find a 수원 출장마사지 casino near Washington D.C..

    BalasHapus