Rabu, 10 September 2014

Karena Sahabat Harus Memilih

Banyak orang beranggapan bahwa untuk berteman kita tidak perlu pilih-pilih. Lalu apakah dari semua yang mengatakan demikian mampu merealisasikan? Apapun yang kita miliki saat ini tentu didapat berdasarkan seleksi sebelumnya, dengan kata lain kita memilih. Setiap manusia mempunyai sahabat, sedangkan definisi sahabat tergantung pada siapa saja yang memaknai. Selalu berkumpul bersama atau selalu bepergian bersama mungkin akan disangka sahabat oleh orang yang melihat. Tapi bagi mereka yang menjalani, apakah juga merasakan persahabatan?

Hangat, tulus, dan berempati satu sama lain.

 Sahabat adalah cermin dari diri kita. Dari sekian banyak manusia di dunia, dari sekian banyak manusia yang kita temui, mengapa hanya orang-orang itu yang ada di dekat kita? Mengapa bukan orang lain? Mengapa tidak semua? Karena kita memilih. Manusia memilih sahabat yang seperti dirinya, karena kepada sahabatnya lah mereka bercermin. Jika kita ingin melihat bagaimana diri kita, maka tataplah sahabat-sahabat kita. Mereka adalah kita dalam fisik yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar